Wednesday, August 19, 2009

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi

Upacara peringatan HUT ke‑64 RI yang berlangsung di Istana Merdeka, Senin (17/8), tidak dihadiri semua mantan presiden. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak hadir karena sakit. BJ Habibie saat ini sedang berada di Jerman.
Sementara Megawati Soekarnoputri memilih menghadiri upacara bendera di DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam upacara di Istana Merdeka hanya tampak Guruh Soekarno, Rachmawati dan Sukmawati.
"Para mantan presiden semuanya tidak hadir, tapi kalau mantan wapres hadir, seperti Pak Try Sutrisno, Pak Hamzah Haz," ujar Mensesneg Hatta Radjasa sebelum upacara di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/8).
Menurut Hatta, ketidakhadiran para mantan presiden itu karena masing‑masing berhalangan, kecuali Megawati. Meskipun sudah diundang, Megawati tidak memberi keterangan apakah hadir atau tidak.
Terhadap cawapres seperti Prabowo Subianto, Hatta belum bisa memastikan apakah diundang atau tidak. "Belum tentu tidak diundangnya, tapi yang jelas saat ini belum kelihatan," kata dia.
Pada upara HUT ke‑64 RI tahun lalu 2008 lalu, hanya Gus Dur saja yang datang, meskipun pada saat itu kondisinya tidak terlalu fit. Sementara Megawati dan Habibie tidak datang.
Upacara kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai inspektur upacara. Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono duduk di panggung kehormatan bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah.
Penjagaan keamanan selama berlangsung upacara peringatan 17 Agustus kali ini tampak ketat dengan banyaknya personil TNI dan Polri yang berjaga di sekitar Istana Merdeka. Upacara pengibaran bendera dipimpin komandan upacara Kolonel Inf Agus Sutomo.
Pembawa bendera pusaka pada upacara pengibaran bendera adalah tim merah Paskibraka yang terdiri dari pembawa baki Anisa Fatharani dari DKI Jakarta, pengerek bendera Kholis Arahman dari Bengkulu, dan pembentang bendera adalah Nafajo Bima Hadis dari Jawa Barat.
Upacara dimulai dengan suara detuman meriam sebanyak 17 kali sebelum pembacaan naskah teks proklamasi oleh Ketua DPR Agung Laksono.
Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain beberapa anak‑anak dari mantan presiden Soekarno, seperti Rahmawati, Sukmawati dan Guruh, Dewi Soekarno istri mantan presiden Soekarno, mantan wakil presiden Hamzah Haz, mantan wakil presiden Try Soetrisno, sejumlah duta besar negara sahabat antara lain duta besar Jepang dan negara‑negara ASEAN.Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu juga tampak telah hadir dengan didampingi oleh pasangan masing‑masing, misalnya Menko Polkam Widodo AS, Menko Perekonomian Sri Mulyani dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Peringatan Hari Kemerdekaan ke‑64 dimulai tepat pukul 10.00 WIB bertepatan dengan detik‑detik pembacaan teks proklamasi oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 17 Agustus 1945.
Selain itu presiden juga bertindak sebagai inspektur upacara penurunan bendera di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Upacara penurunan bendera dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke‑64 dimulai sekitar pukul 17.00 WIB setelah lebih kurang satu jam pagelaran beragam tarian nusantara dari berbagai daerah Indonesia.
Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono duduk di panggung kehormatan bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah.
Penjagaan keamanan selama berlangsung upacara penurunan bendera tidak seketat sebagaimana upacara penaikan bendera.
Tamu undangan dapat berjalan mondar‑mandir dan berdiri berkerumun di sisi kanan Istana Merdeka untuk mengambil foto para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sejumlah tamu bahkan berdiri di sembarang tempat selama upacara berlangsung.
Bertindak sebagai komandan upacara pada upacara penurunan bendera adalah Kolonel PSK Theodorus Seto Purnomo, Danwing II Paskhas, Kopaskhas Angkatan Udara.

No comments:

Post a Comment